Rabu, 08 Agustus 2012

Perbedaan Game Full, RIP, Repack, Reloaded

Full: Game masih utuh belum diubah sama sekali isinnya. Fitur audio, video, dan texture lengkap dan muncul pada game.

RIP: Game dikompres secara penuh, dengan pengurangan audio dan video, texture. Alhasil dalam game ada fitur yang dikurangi antara lain cutscene, beberapa audio hilang, texture yang tak muncul.

Full RIP: Hampir sama dengan RIP tapi tingkat working game yang udah di working hanya 70% karena di kurangi sizenya dan fiturnya secara penuh. Jadi jangan berharap banyak ada ini dan itu.

Repack: Game yang dikompres secara penuh tanpa penguran fitur, audio tetap original, tapi video (cut scene) diperkecil qualitasnya agar sizenya berkurang tanpa menggangu jalannya game.

Reloaded: Game yang sizenya tidak jauh beda dengan size game original, karena versi original yang di crack dan ada tambahan patch atau juga sudah langsung di-patch. Qualitas dari game tersebut bisa didapat secara penuh. Ini di anjurkan bagi yang punya koneksi Internet yang bagus.

Kamis, 09 Februari 2012

Kaleng Bekas Untuk Perkuat Sinyal WiFi

Rumah Anda sudah dilengkapi dengan jaringan WiFi tetapi seringkali sinyalnya sering turun bahkan hilang, terutama bila laptop Anda berada jauh dari router/access point.

Hal ini terjadi kebanyakan karena kualitas router itu sendiri atau terdapat penghalang/tembok yang dapat mengurangi kualitas sinyal WiFi.

Berikut ini tips untuk memperkuat sinyal WiFi. Caranya sangat mudah dan hanya Anda cukup menggunakan bahan dari minuman ringan yang terbuat dari kaleng.

Alat dan Bahan
Sebelum memulai, siapkan bahan-bahan berikut:
  1.     Gunting
  2.     Pisau "cutter"
  3.     "Double-tape" tebal
  4.     Gelas besar
  5.     Minuman dalam kaleng (sebaiknya minuman tak bersoda)














Alat dan bahan yang diperlukan.

Langkah Pengerjaan
1. Cuci kaleng minuman yang telah kosong dan lepaskan kait pembuka pada kaleng. Dengan pisau cutter, potong habis bagian bawah kaleng.

















2. Potong juga bagian atas kaleng, tapi sisakan sekitar 1-2 cm di dekat lubang.

















3. Potong kaleng secara memanjang dengan gunting.
















4. Pasang "double-tape" di bagian atas kaleng yang sekarang telah berubah menjadi bagian bawah.

















5. Terakhir, selipkan antena router ke dalam lubang dan atur rentang sayap yang tercipta.



















Penguat sinyal yang dibuat dengan cara di atas dapat meningkatkan sinyal minimal 2 baris.

Sumber : Kompas, Rumpitekno

Sabtu, 28 Januari 2012

Hernia

Sekedar Sharing, ane bukan dokter atau ahli terapi. ane share artikel dari blog sebelah, karena ane punya pengalaman sakit hernia, yang rasane tu ga karuan sakitnya. moga sharing artikel ini dapat bermanfaat buat semuanya.

Penyakit Hernia, Gejala dan Cara Mengatasinya
Hernia atau turun berok selama ini lebih dikenal sebagai penyakit pria, karena hanya kaum pria yang mempunyai bagian khusus dalam rongga perut untuk mendukung fungsi alat kelaminnya. Berdasarkan penyebab terjadinya, hernia dapat dibedakan menjadi hernia bawaan (congenital) dan hernia dapatan (akuisita). Sedangkan menurut letaknya, hernia dibedakan menjadi hernia inguinal, umbilical, femoral, diafragma dan masih banyak lagi nama lainnya.

Bagian hernia terdiri dari cincin, kantong, dan isi hernia itu sendiri. Isi hernia yaitu usus, ovarium, dan jaringan penyangga usus (omentum). Bila ada bagian yang lemah dari lapisan otot dinding perut, maka usus dapat keluar ke tempat yang tidak seharusnya, yakni bisa ke diafragma (batas antara perut dan dada), bisa di lipatan paha, atau di pusar. Umumnya hernia tidak menyebabkan nyeri. Namun, akan terasa nyeri bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia. Infeksi akibat hernia menyebabkan penderita merasakan nyeri yang hebat, dan infeksi tersebut akhirnya menjalar dan meracuni seluruh tubuh. Jika sudah terjadi keadaan seperti itu, maka harus segera ditangani oleh dokter karena dapat mengancam nyawa penderita.Hernia dapat terjadi pada semua umur, baik tua maupun muda. Pada anak-anak atau bayi, lebih sering disebabkan oleh kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Biasanya yang sering terkena hernia adalah bayi atau anak laki-laki. Pada orang dewasa, hernia terjadi karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan kelemahan otot dinding perut karena faktor usia.

Tekanan dalam perut yang meningkat dapat disebabkan oleh batuk yang kronik, susah buang air besar, adanya pembesaran prostat pada pria, serta orang yang sering mengangkut barang-barang berat.Penyakit hernia akan meningkat sesuai dengan penambahan umur. Hal tersebut dapat disebabkan oleh melemahnya jaringan penyangga usus atau karena adanya penyakit yang menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat.


Sebenarnya sudah banyak masyarakat yang tahu tentang gejala awal penyakit hernia, namun seringkali tidak menyadarinya. Pada awalnya, gejala yang dirasakan oleh penderita adalah berupa keluhan benjolan di lipatan paha. Biasanya akan timbul bila berdiri, batuk, bersin, mengejan atau mengangkat barang-barang berat. Benjolan dan keluhan nyeri itu akan hilang bila penderita berbaring.

Hernia dapat berbahaya bila sudah terjadi jepitan isi hernia oleh cincin hernia. Pembuluh darah di daerah tersebut lama-kelamaan akan mati dan akan terjadi penimbunan racun. Jika dibiarkan terus, maka racun tersebut akan menyebar ke seluruh daerah perut sehingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi di dalam tubuh.

Sebenarnya tidak semua hernia harus dioperasi. Bila jaringan hernia masih dapat dimasukkan kembali, maka tindakannya adalah hanya menggunakan penyangga atau korset untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. Pada anak-anak atau bayi, reposisi spontan dapat terjadi karena cincin hernia pada anak lebih elastis. Bila sudah tidak dapat direposisi, maka satu-satunya tindakan yang harus dilakukan adalah melalui operasi.

WASPADAI BENJOLAN DI LIPAT PAHA DAN PUSAR

Munculnya benjolan tersebut bisa saja menjadi tanda bahwa bayi menderita hernia.Banyak masyarakat yang masih menyangka kalau hernia hanya menyerang orang dewasa terutama manula. Padahal si kecil yang masih bayi bisa juga mengalaminya. Kasus bayi hernia bahkan tercatat cukup banyak. Dikatakan pula oleh dr. Cosmas Gora Triaswhoro, Sp.B., meski namanya terkesan cukup indah, hernia ternyata dapat menimbulkan bahaya. Bila terus didiamkan tanpa penanganan tepat, bahkan dapat menimbulkan komplikasi yang berat sampai kematian.

Selanjutnya, spesialis bedah dari RS Mitra International Jakarta ini menambahkan, hernia merupakan bentuk penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau suatu bagian yang lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Bila terjadi di perut, isi perut dapat menonjol melalui bagian yang lemah. Kebanyakan organ yang menonjol adalah usus.

Hernia bukanlah penyakit turunan. Proses terjadinya hernia pada bayi berbeda dengan hernia pada orang dewasa yang biasanya terjadi karena kelemahan otot dinding perut. Sedangkan pada bayi, hernia yang terjadi di daerah perut akibat penyakit bawaan atau kongenital.


Secara umum ada dua jenis hernia, yaitu internal dan eksternal.

* Hernia internal berada dalam tubuh dan tidak bisa dilihat secara kasat mata. Contohnya hernia diafragmatika dimana hernia terjadi akibat adanya celah di diafragma (otot pemisah antara bagian perut dengan dada) karena pembentukan diafragma yang tidak sempurna. Contoh lainnya adalah hernia hiatal esofagus, yaitu hernia terjadi melalui celah masuknya esofagus yang masuk dari rongga dada, serta banyak lagi jenis lainnya.

* Hernia eksternal. Dari jenis hernia ini yang paling sering dijumpai adalah hernia inguinalis yang muncul di lipat paha dan hernia umbilikalis yang muncul di daerah pusar. Bayi umumnya mengalami hernia eksternal yang bisa dideteksi secara kasat mata karena terlihat secara langsung.

Proses terjadinya hernia eksternal pada bayi umumnya disebabkan penyakit kongenital, yakni penyakit yang muncul ketika bayi dalam kandungan dan umumnya tidak diketahui penyebabnya. Secara umum bayi laki-laki lebih sering mengalami hernia dibandingkan perempuan karena proses penurunan testis/buah pelir yang merupakan organ reproduksinya berlangsung lebih kompleks.

Hernia pun lebih sering terjadi pada bayi prematur, sebab pada saat kelahirannya proses penurunan testis dan pembentukan ligamen belum sempurna.

Hernia inguinalis :

* Pada bayi laki-laki terjadi karena kegagalan proses penutupan kantung yang menutupi testis. Ketika di dalam kandungan, testis turun dari bagian perut ke bawah dan berhenti sesampainya di skrotum (kantung pelir). Proses penurunan ini dimulai waktu bayi masih berada dalam kandungan. Ketika turun, testis akan membawa selaput dari perut ke bawah sehingga membentuk kantung. Ketika lahir cukup bulan, umumnya proses perpindahan testis ini sudah selesai. Namun pada beberapa bayi, proses penutupan hingga menjadi ligamentum (jaringan ikat) tidak berjalan sempurna yang akhirnya menyisakan lubang. Nah, lubang inilah yang nantinya bisa menimbulkan herniasi. Bila hanya berisi cairan saja disebut hidrocele. "Pada hernia inguinalis, paling sering ditemukan di sebelah kanan, sekitar 67 persen, sisanya sebelah kiri," jelas Cosmas.

* Pada bayi perempuan hernia terjadi melalui proses seperti ini: seperti halnya bayi laki-laki, bayi perempuan pun mengalami proses pembentukan organ tubuh bagian bawah yang hampir sama. Namun, bila laki-laki mengalami proses penurunan testis, maka perempuan tidak.


Hernia umbilikus :

Pada bayi laki-laki dan perempuan hernia umbilikus terjadi bila penutupan umbilikus (bekas tali pusar) tidak sempurna. Seharusnya, bila penutupan membuat umbilikalis tetap terbuka. Bila hal ini terjadi, tentu akan menyisakan lubang sehingga usus bisa keluar masuk ke daerah tersebut.


CARA MENDETEKSI

* Merasakan tonjolan

Yang perlu diketahui, awam hanya dapat mendeteksi hernia eksternal, karena hernia internal terjadi dalam tubuh dan sulit dideteksi. Mendeteksi keberadaan hernia pada orang dewasa juga jelas lebih mudah ketimbang pada bayi. Ketika buang air misalnya, orang dewasa bisa merasakan adanya tonjolan di bagian perut yang umumnya lebih terasa. Namun pada bayi, meskipun terasa ada yang tidak nyaman pada tubuhnya, ia tidak bisa mengungkapkannya dengan jelas.

Itulah mengapa hernia pada bayi lebih sulit dideteksi sehingga memerlukan ketelitian orang tua. Walaupun sulit, lihat dan rabalah bagian lipat paha atau pusar si bayi. Hernia eksternal umumnya akan diketahui dari munculnya benjolan di bagian tersebut.

* Mengamati gejala

Gejala klinis yang biasa muncul tak berbeda jauh dari penyakit-penyakit pada umumnya, seperti mual muntah, susah makan, dan tubuh demam. Lantaran itulah, Cosmas mengimbau orang tua agar segera membawa bayinya ke dokter saat melihat gejala-gejala tadi, agar diagnosa penyakit si kecil dapat segera ditegakkan.


Gejala khususnya muncul berdasarkan berat-ringan hernia:

1. Reponible : Benjolan di daerah lipat paha atau umbilikus tampak keluar masuk (kadang-kadang terlihat menonjol, kadang-kadang tidak). Benjolan ini membedakan hernia dari tumor yang umumnya menetap. Ini adalah tanda yang paling sederhana dan ringan yang bisa dilihat dari hernia eksternal. Bisa dilihat secara kasat mata dan diraba, bagian lipat paha dan umbilikus akan terasa besar sebelah. Sedangkan pada bayi wanita, seringkali ditemukan bahwa labianya besar sebelah. Labia adalah bagian terluar dari alat kelamin perempuan.

2. Irreponible : benjolan yang ada sudah menetap, baik di lipat paha maupun di daerah pusat. Pada hernia inguinalis misalnya, air atau usus atau omentum (penggantungan usus) masuk ke dalam rongga yang terbuka kemudian terjepit dan tidak bisa keluar lagi. Di fase ini, meskipun benjolan sudah lebih menetap tapi belum ada tanda-tanda perubahan klinis pada anak.

3. Incarcerata : benjolan sudah semakin menetap karena sudah terjadi sumbatan pada saluran makanan sudah terjadi di bagian tersebut. Tak hanya benjolan, keadaan klinis bayi pun mulai berubah dengan munculnya mual, muntah, perut kembung, tidak bisa buang air besar, dan tidak mau makan.

4. Strangulata : ini adalah tingkatan hernia yang paling parah karena pembuluh darah sudah terjepit. Selain benjolan dan gejala klinis pada tingkatan incarcerata, gejala lain juga muncul, seperti demam dan dehidrasi. Bila terus didiamkan lama-lama pembuluh darah di daerah tersebut akan mati dan akan terjadi penimbunan racun yang kemudian akan menyebar ke pembuluh darah. Sebagai akibatnya, akan terjadi sepsis yaitu beredarnya kuman dan toxin di dalam darah yang dapat mengancam nyawa si bayi. Sangat mungkin bayi tidak akan bisa tenang karena merasakan nyeri yang luar biasa.

MENANGANI HERNIA

Berhubung proses peningkatan dari satu fase ke fase berikutnya terjadi cukup cepat, Cosmas menyarankan, bawalah segera bayi Anda ke dokter begitu terlihat gejala awal hernia. Bila memang positif, meskipun masih sangat ringan, bayi harus segera dioperasi untuk mencegah tahap gangguan yang lebih berat. "Operasi yang biasa dilakukan adalah herniotomi untuk memotong kantung hernia kemudian diikat," kata Cosmas.

Namun sebelumnya, saat pemeriksaan, dokter akan melakukan palpasi atau meraba isi hernia dengan ujung jarinya, apakah masih dapat dimasukkan kembali ke dalam perut atau tidak.

Meskipun kejadiannya jarang, setelah operasi sebaiknya waspadai kemungkinan kambuhnya hernia. Bila kekambuhan terjadi dalam beberapa bulan atau setahun, hal ini mungkin merupakan akibat dari pembedahan yang dilakukan. Namun kemungkinan kambuhan akibat kesalahan teknis sangat kecil. Nah bagi saudara yang menderita penyakit tersebut di atas, ramuan ini Insya Allah dapat menyembuhkan, paling tidak meringankan sakit saudara.

Bahan yang dibutuhkan :

1.Satu butir telur ayam kampung.
2.Tiga sendok makan madu asli.
3.Tiga sendok makan minyak samin.
4.Air putih secukupnya.

Cara Meramu :

Tuangkan ke dalam gelas telur, madu dan minyak samin lalu tambahkan sedikit air, setelah itu aduk sampai tercampur rata. Kemudian minum diwaktu pagi hari, hasilnya akan anda rasakan pada perut yang terasa sakit. Dan bila dilakukan berulang-ulang akan cepat sembuh penyakit hernia ( poros ) yang Anda derita. Cobalah resep ini Insya Allah Anda sembuh seperti sedia kala. 


Sumber : trik-tips-tutorial.blogspot.com
              berbagai blog

Kamis, 12 Januari 2012

Nikmati Kehamilan Anda, Usir Kekhawatiran Ini!

Kondisi psikis ibu hamil perlu dijaga dengan baik, dengan memastikan emosi tetap stabil. Bayi-bayi yang terlahir dari ibu yang emosinya stabil cenderung memiliki kemampuan mental dan motorik lebih baik. Tetapi jika ibu mengalami fluktuasi emosi, misalnya karena depresi, maka kemampuan bayi pun terganggu.   

Inilah sejumlah kekhawatiran yang kerap dialami ibu hamil. Segera sadari jika Anda merasa mengalaminya, dan segera atasi agar Anda lebih tenang dan nyaman menjalani kehamilan hingga persalinan.

* Jangan stres jika Anda tak dapat menuntaskan tugas seperti yang terdaftar dalam rencana kerja harian Anda. Bayi dalam kandungan Anda takkan tahu apakah pekerjaan sudah selesai atau belum, tapi ia akan merasakannya jika ibu cenderung emosi menanggapinya.
* Tak perlu merasa bersalah jika Anda tak mengikuti semua saran atau nasihat seputar kehamilan yang diberikan orang lain termasuk rekan kerja Anda. Ingatlah, setiap kehamilan itu berbeda.
* Percayalah, setiap masalah pasti ada solusi. Terbukalah untuk mengungkapkan berbagai masalah yang Anda hadapi selama kehamilan kepada orang dekat. Jangan pernah sungkan berbicara kepada suami, dokter kandungan dan bidan.
* Jangan pernah terganggu apalagi stres dengan penampilan Anda selama hamil. Percayalah, Anda cantik saat hamil, dengan mengandung bayi dalam perut Anda, ini adalah pencapaian terindah bagi seorang perempuan.
* Percaya pada dokter kandungan Anda dan biarkan ia melakukan pekerjaannya, dengan mengikuti rekomendasi yang diberikannya. Jika Anda kurang merasa nyaman dengan dokter kandungan tersebut, segera cari solusi, cari dokter baru. Anda tak perlu merasa sungkan untuk membicarakan berbagai masalah atau keluhan kepada tenaga medis.
* Tak perlu stres dengan masa sulit yang Anda alami dalam hubungan berpasangan. Kehadiran bayi, terutama di masa awal pertumbuhan, justru menjadi ujian untuk menguatkan hubungan berpasangan.
*  Tak perlu stres dengan makanan atau berat badan. Jangan sampai kecemasan menguasai diri Anda. Saat Anda ingin makan es krim, nikmati saja sebagai reward untuk diri sendiri.
* Tak perlu risau dengan berbagai pendapat di keluarga Anda, termasuk ibu mertua, dengarkan saja namun bukan berarti mereka tahu segalanya.
* Tak perlu terlalu khawatir dengan kondisi lingkungan di sekitar Anda yang dirasa bisa membahayakan kondisi bayi. Seperti berdiri terlalu dekat dengan microwave dan sebagainya. Buktinya, sebagian besar bayi lahir sehat.
* Tak perlu terlalu mengkhawatirkan persalinan. Edukasi diri sendiri agar Anda memiliki informasi yang benar dan tepat sebelum membuat keputusan. Wajar saja jika merasa gugup, saat merasakan ini tarik nafas panjang dan berserahlah. Melahirkan tak seburuk seperti yang Anda bayangkan, camkan ini dalam diri.
* Tak perlu stres dengan anggapan bayi "betah" di dalam kandungan. Bisa jadi ia sebenarnya ingin segera keluar dan merasa lebih nyaman di lingkungan barunya dengan pelukan orangtuanya.
* Jangan terlalu merisaukan berbagai keluhan kecil yang Anda alami.
* Usahakan untuk tak terbawa dengan berbagai komentar buruk yang membuat Anda kesal. Jika ada pendapat yang cenderung menghakimi Anda, lakukan konfirmasi dengan dokter kandungan Anda. Lebih baik fokuskan pikiran Anda kepada pandangan orang yang memang ahli di bidangnya.
* Tak ada salahnya bertanya, dan jangan pernah menganggap pertanyaan Anda sekecil apa pun adalah pertanyaan bodoh. Menjadi ibu untuk pertama kalinya merupakan pengalaman unik. Setiap perempuan hanya akan mengetahui bagaimana rasanya dengan menjalaninya.
* Tak apa jika Anda belum melengkapi semua kebutuhan bayi saat ia lahir. Anda bisa menambah pelan-pelan semua kebutuhannya secara bertahap.
* Bersikap menerima terhadap berbagai masalah fisik yang Anda hadapi, seperti sakit punggung, kurang tidur, suasana hati mudah berubah saat hamil. Dengan menerima, Anda akan merasakan bahwa semua hal tersebut sebagai kewajaran dan tak merasa terganggu olehnya.
* Jika Anda khawatir apakah bisa menjadi ibu yang baik atau tidak, jangan dibuat stres karenanya. Pikiran seperti ini justru menunjukkan Anda adalah ibu yang peduli, namun jangan sampai Anda dibuat stres karenanya. Anda adalah ibu yang baik untuk anak-anak Anda.
* Tak perlu membebani diri dengan kesalahan kecil yang Anda buat saat merawat bayi. Ini adalah pengalaman pertama Anda. Kuncinya adalah Anda perlu lebih ekstra hati-hati, selama Anda merawatnya dengan cinta kasih, Anda takkan menyakitinya dengan kesalahan kecil. Perlahan, Anda juga mulai terbiasa dengan rutinitas merawat bayi baru lahir.
* Kehamilan merupakan masa menyenangkan, camkan ini. Jangan terlalu terbebani dengan berbagai aturan ibu hamil. Jika Anda tak sengaja memakan makanan yang tak terjamin kebersihannya, tak perlu terlalu mengkhawatirkan dampaknya. Lihat saja para ibu kita, mereka lebih longgar menerapkan aturan selama kehamilan, tapi kita lahir dengan normal, kan?

sumber : BABYCENTER